Dalam menggunakan peralatan elektronik tentunya berhubungan dengan listrik. Nah jika hubungannya dengan listrik sudah tidak asing lagi dengan kata “PLN”. Nah di sini saya akan menjelaskan bagaimana perhitungan yang di habiskan dalam waktu perjam dan juga perhari. Dan saya juga akan menghitung pengeluaran uang kepada PLN dalam satu alat elektronik.
di sini saya akan memberikan contoh pemakaian listrik sehari - hari yang di lakukan di lingkungan masyarakat. dan di sini juga saya menunjukan jumlah pengeluaran listrik per hari dan per bulan. dan berikut kebutuhan rumah tangga yang membutuhkan daya listrik :
Rice Cooker
terdapat tulisan yang menyatakan bahwa saat kita memasak nasi daya listrik yang dipakai adalah sebesar 395 Watt dan setelah nasi matang
saat menghangatkan nasi, daya listrik yang digunakan adalah sebesar 77 watt.
pemakaiannya bisa mencapai 24 jam dalam sehari.
Untuk rice cooker memiliki daya listrik sekitar 395 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada rice cooker, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan rice cooker dengan kondisi sedang memasak iyalah 30 menit.
Dit : KWh?
Dik : W = 395 watt jam = 0,5 h/jam (30 mnt)
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 395 × 0,5 / 1000
E(kWh) =0.1975 KWh
Jadi jumlah KWh dalam rice cooker ialah 0,64 KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai rice cooker akan mengeluarkan listrik sebesar 0,64 KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran rice cooker = 0.1975 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
0,1975 KWh * Rp.586 = Rp 115.735
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp 115,00 (seratus lima belas rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp.115.735
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.115.735
= Rp.3472.05
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp.3.472,00 (tiga ribu empat ratus tujuh puluh dua rupiah)
Untuk rice cooker memiliki daya listrik sekitar 77 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada rice cooker, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan rice cooker selama 24 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 77 watt jam = 24 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) =77 × 24 / 1000
E(kWh) = 1.848 KWh
Jadi jumlah KWh dalam rice cooker ialah KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai rice cooker akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran rice cooker = 1.848 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
1.848 KWh * Rp.586 = Rp.1082.928
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp 1.082,00 (seribu delapan puluh dua rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 1082.928
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.1082.928
= Rp. 32487.84
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp. 32.487,00 (tiga puluh dua ribu empat ratus delapan puluh tujuh rupiah)
Mesin Cuci
Mesin cuci menggunakan daya listrik yang cukup besar, antara 250 watt sampai 300 watt.
Untuk mesin cuci memiliki daya listrik sekitar 300 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada mesin cuci, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan mesin cuci selama 1 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 300watt jam = 1 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 300 × 1/ 1000
E(kWh) = 0.3 KWh
Jadi jumlah KWh dalam mesin cuci ialah KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai mesin cuci akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran mesin cuci = 0.3 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
0.3 KWh * Rp.586 = Rp. 175.8
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp 175,00 (seratus tuju puluh lima rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 175.8
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.175.8
= Rp.5,274
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp. 5.274,00 (lima ribu dua ratus tujuh puluh empat rupiah )
Setrika Listrik
Setrika listrik memakan daya listrik yang cukup besar sekitar 300 watt dengan pemakaian yang cukup sering.
Untuk setrika listrik memiliki daya listrik sekitar 300 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada setrika listrik, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan setrika listrik selama 1 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 300watt jam = 1 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 300 × 1/ 1000
E(kWh) = 0.3 KWh
Jadi jumlah KWh dalam setrika listrik ialah KWh. Artinya dalam 1 jam sehari kita memakai setrika listrik akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran setrika listrik = 0.3 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
0.3 KWh * Rp.586 = Rp. 175.8
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp. 175,00 (seratus tuju puluh lima rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 175.8
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.175.8
= Rp.5,274
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp.5.274,00 ( lima ribu dua ratus tujuh puluh empat rupiah)
TV
Rata-rata TV LED menggunakan daya listrik sekitar 80 sampai 150 watt.
Untuk TV LED memiliki daya listrik sekitar 80 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada TV LED, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan TV LED selama 8 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 150 watt jam = 8 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 150 × 8/ 1000
E(kWh) = 1.2 KWh
Jadi jumlah KWh dalam TV LED ialah KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai TV LED akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran TV LED = 1.2 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
1.2 KWh * Rp.586 = Rp.703.2
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp. 703,00 (tujuh ratus tiga rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 703.2
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.703.2
= Rp. 21, 096
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp. 21.096,00 (dua puluh satu ribu sembilan puluh enam rupiah)
Kompor Listrik dan Micowave
Kompor listrik membutuhkan daya listrik antra 850 s/d 2000 Watt.
Daya listrik yang digunakan microwave oven atau pemanggang microwave adalah berkisar di atas 800 watt
Untuk kompor listrik memiliki daya listrik sekitar 80 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada kompor listrik, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan pompa air selama 0.5 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 2000 watt jam = 0.5 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) =2000 ×0.5 / 1000
E(kWh) = 1 KWh
Jadi jumlah KWh dalam kompor listrik ialah KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai kompor listrik akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran kompor listrik = 1 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
1 KWh * Rp.586 = Rp. 586
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp. 586,00 (lima ratus delapan enam rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 586
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.586
= Rp.17580
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp.17.580,00 (tujuh belas ribu lima ratus delapan puluh rupiah)
Dispenser
butuh daya listrik antara 80 watt sampai 450 watt.
Untuk dispenser memiliki daya listrik sekitar 80 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada dispenser, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan pompa air selama 24 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 450 watt jam = 24 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 450 × 24 / 1000
E(kWh) = 10.8 KWh
Jadi jumlah KWh dalam dispenser ialah KWh. Artinya dalam 24 jam sehari kita memakai dispenser akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran dispenser = 10.8 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
10.8 KWh * Rp.586 = Rp.6328.8
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp.6.328,00 ( enam ribu tiga ratus dua puluh delapan rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 6328.8
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.6328.8
= 189864
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp.189.864,00 ( seratus delapan puluh sembilan ribu delapan ratus enam puluh empat)
sekian dari penjelasan tentang beberapa alat rumah tangga yang membutuhkan daya listrik, dan juga semoga dengan penjelasan ini anda jadi bisa tahu rumus-rumus dari cara mencari KWh dan dijumlahkan ke tarif pln. dan semoga bermanfaat bagi anda yang membacanya.
di sini saya akan memberikan contoh pemakaian listrik sehari - hari yang di lakukan di lingkungan masyarakat. dan di sini juga saya menunjukan jumlah pengeluaran listrik per hari dan per bulan. dan berikut kebutuhan rumah tangga yang membutuhkan daya listrik :
Rice Cooker
terdapat tulisan yang menyatakan bahwa saat kita memasak nasi daya listrik yang dipakai adalah sebesar 395 Watt dan setelah nasi matang
saat menghangatkan nasi, daya listrik yang digunakan adalah sebesar 77 watt.
pemakaiannya bisa mencapai 24 jam dalam sehari.
Untuk rice cooker memiliki daya listrik sekitar 395 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada rice cooker, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan rice cooker dengan kondisi sedang memasak iyalah 30 menit.
Dit : KWh?
Dik : W = 395 watt jam = 0,5 h/jam (30 mnt)
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 395 × 0,5 / 1000
E(kWh) =0.1975 KWh
Jadi jumlah KWh dalam rice cooker ialah 0,64 KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai rice cooker akan mengeluarkan listrik sebesar 0,64 KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran rice cooker = 0.1975 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
0,1975 KWh * Rp.586 = Rp 115.735
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp 115,00 (seratus lima belas rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp.115.735
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.115.735
= Rp.3472.05
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp.3.472,00 (tiga ribu empat ratus tujuh puluh dua rupiah)
Untuk rice cooker memiliki daya listrik sekitar 77 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada rice cooker, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan rice cooker selama 24 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 77 watt jam = 24 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) =77 × 24 / 1000
E(kWh) = 1.848 KWh
Jadi jumlah KWh dalam rice cooker ialah KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai rice cooker akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran rice cooker = 1.848 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
1.848 KWh * Rp.586 = Rp.1082.928
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp 1.082,00 (seribu delapan puluh dua rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 1082.928
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.1082.928
= Rp. 32487.84
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp. 32.487,00 (tiga puluh dua ribu empat ratus delapan puluh tujuh rupiah)
Mesin Cuci
Mesin cuci menggunakan daya listrik yang cukup besar, antara 250 watt sampai 300 watt.
Untuk mesin cuci memiliki daya listrik sekitar 300 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada mesin cuci, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan mesin cuci selama 1 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 300watt jam = 1 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 300 × 1/ 1000
E(kWh) = 0.3 KWh
Jadi jumlah KWh dalam mesin cuci ialah KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai mesin cuci akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran mesin cuci = 0.3 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
0.3 KWh * Rp.586 = Rp. 175.8
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp 175,00 (seratus tuju puluh lima rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 175.8
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.175.8
= Rp.5,274
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp. 5.274,00 (lima ribu dua ratus tujuh puluh empat rupiah )
Setrika Listrik
Setrika listrik memakan daya listrik yang cukup besar sekitar 300 watt dengan pemakaian yang cukup sering.
Untuk setrika listrik memiliki daya listrik sekitar 300 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada setrika listrik, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan setrika listrik selama 1 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 300watt jam = 1 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 300 × 1/ 1000
E(kWh) = 0.3 KWh
Jadi jumlah KWh dalam setrika listrik ialah KWh. Artinya dalam 1 jam sehari kita memakai setrika listrik akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran setrika listrik = 0.3 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
0.3 KWh * Rp.586 = Rp. 175.8
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp. 175,00 (seratus tuju puluh lima rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 175.8
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.175.8
= Rp.5,274
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp.5.274,00 ( lima ribu dua ratus tujuh puluh empat rupiah)
TV
Rata-rata TV LED menggunakan daya listrik sekitar 80 sampai 150 watt.
Untuk TV LED memiliki daya listrik sekitar 80 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada TV LED, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan TV LED selama 8 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 150 watt jam = 8 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 150 × 8/ 1000
E(kWh) = 1.2 KWh
Jadi jumlah KWh dalam TV LED ialah KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai TV LED akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran TV LED = 1.2 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
1.2 KWh * Rp.586 = Rp.703.2
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp. 703,00 (tujuh ratus tiga rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 703.2
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.703.2
= Rp. 21, 096
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp. 21.096,00 (dua puluh satu ribu sembilan puluh enam rupiah)
Kompor Listrik dan Micowave
Kompor listrik membutuhkan daya listrik antra 850 s/d 2000 Watt.
Daya listrik yang digunakan microwave oven atau pemanggang microwave adalah berkisar di atas 800 watt
Untuk kompor listrik memiliki daya listrik sekitar 80 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada kompor listrik, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan pompa air selama 0.5 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 2000 watt jam = 0.5 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) =2000 ×0.5 / 1000
E(kWh) = 1 KWh
Jadi jumlah KWh dalam kompor listrik ialah KWh. Artinya dalam 8 jam sehari kita memakai kompor listrik akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran kompor listrik = 1 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
1 KWh * Rp.586 = Rp. 586
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp. 586,00 (lima ratus delapan enam rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 586
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.586
= Rp.17580
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp.17.580,00 (tujuh belas ribu lima ratus delapan puluh rupiah)
Dispenser
butuh daya listrik antara 80 watt sampai 450 watt.
Untuk dispenser memiliki daya listrik sekitar 80 watt
Karena sudah kita ketahui jumlah watt pada dispenser, maka kita tinggal hitung KWh. Anggap saja kita menggunakan pompa air selama 24 jam.
Dit : KWh?
Dik : W = 450 watt jam = 24 h/jam
Jwb :
E(kWh) = P(W) × t(hr) / 1000
E(kWh) = 450 × 24 / 1000
E(kWh) = 10.8 KWh
Jadi jumlah KWh dalam dispenser ialah KWh. Artinya dalam 24 jam sehari kita memakai dispenser akan mengeluarkan listrik sebesar KWh.
MENCARI TARIF PLN YANG DI KELUARKAN PER KWh
Jika anda memakai golongan tarif dalam PLN yaitu rumah tangga R1 dengan golongan tarif/daya R-1/900 VA dengan keterangan subsidi yang tarif(Rp/KWh) Rp.586 maka
Pengeluaran dispenser = 10.8 KWh
Tarif = Rp.586
Maka penyelesaiannya tinggal kita kalikan saja yaitu
Pengeluaran kipas angin * Tarif
10.8 KWh * Rp.586 = Rp.6328.8
Jadi pengeluaran biaya perharinya kurang lebih ialah Rp.6.328,00 ( enam ribu tiga ratus dua puluh delapan rupiah)
MENCARI BIAYA PERBULAN PLN DALAM 1 ALAT ELEKTRONIK
Bulan = 30 hari
Pengeluaran perhari (8 jam) = Rp. 6328.8
Penyelesaian :
Bulan * Pengeluaran perhari (8 jam) = 30*Rp.6328.8
= 189864
Jadi pengeluaran biaya perbulannya kurang lebih ialah Rp.189.864,00 ( seratus delapan puluh sembilan ribu delapan ratus enam puluh empat)
sekian dari penjelasan tentang beberapa alat rumah tangga yang membutuhkan daya listrik, dan juga semoga dengan penjelasan ini anda jadi bisa tahu rumus-rumus dari cara mencari KWh dan dijumlahkan ke tarif pln. dan semoga bermanfaat bagi anda yang membacanya.
No comments:
Post a Comment