Thursday, November 10, 2016

Cara membuat daftar isi

Sejauh ini kita sudah sedikit banyak mengenal tentang yang namanya Microsoft Office, diantaranya adalah Microsoft Office XP, Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007, dan terakhir yang terbaru kita kenal adalah Microsoft Office 2010. Namun, seiring berjalannya waktu dan zaman yang semakin modern, muncullah Salah satu produk baru dari Microsoft adalah Office 2013, penerus dari Office 2010 yaitu Office 2013, di sini saya akan memberitahu beberapa panduan untuk memulai menjalankan Microsoft Office 2013, dan kali ini saya akan menjelaskan cara membuat Daftar Isi. tentunya pasti anda sudah ada yang tahu caranya, tapi ada beberapa orang yang belum tahu cara menggunakan aplikasi ini, dan berikut saya berikan panduannya beserta screenshot nya.
Setelah dokumen tersusun dengan rapi dan lengkap dengan page numbernya. Sekarang kita tambahkan satu halaman yang cukup penting khususnya bagi dokumen jenis buku, laporan atau skripsi yang pastinya mempunyai halaman yang cukup banyak. Halaman tersebut adalah Daftar Isi, mungkin kedengarannya tidak asing bagi anda. Daftar isi tersebut berfungsi untuk membantu pembaca dalam menemukan pembahasan yang akan di cari pada buku,laporan atau skripsi tersebut. Berikut saya akan menjelaskan panduan cara membuat daftar isi beserta screenshotnya.

DAFTAR ISI

  • Siapkan sebuah dokumen yang sudah anda buat seperti makalah, skripsi atau laporan. Tempatkan kursor(yang kedip-kedip) pada awal halaman atau pada halaman sesudah daftar isi. Lalu pilih INSERT dan Klik “Blank Page”.
  • Setelah proses di atas, lalu langkah selanjutnya blok contohnya BAB I dan bab yang lainnya dan keterangan di bawah tulisan BAB 1 tersebut contohnya “PENDAHULUAN”, lalu beri Style “Heading 1” seperti gambar di bawah. Ingant hanya blok sperti contoh “BAB 1” dan “PENDAHULUAN” nya saja.



  • Setelah pemberian heading 1 pada “BAB 1” tersebut, lalu kita akan membuat sub bab seperti “1.1 Latar Belakang” dan “1.2 Tujuan dan manfaat” seperti gambar di bawah. Blok sebagai contoh “1.1 Latar Belakang” lalu beri heading 2. Ket “heading 2 adalah sub bab dari heading 1 maka heading 3 adalah sub bab dari heading 2 atau heading 3 sub dari subnya heading 1 begitupun seterusnya”.
  • Jika sudah memberi semua Style pada setiap bab dan sub bab. Lalu langkah selanjutnya adalah pilih REFERENCES lalu pilih “Table of Contents” dan pilih sesuai design yang anda inginkan, lalu klik.
  • Setelah itu maka hasilnya akan keluar daftar isi otomatis sesuai bab, dan sub bab yang sudah anda beri heading.



  • Jika anda membuat baba tau sub bab baru dan anda ingin menambahkannya di dalam daftar isi. Langkahnya adalah buat bab atau sub bab terlebih dahulu. contohnya "Bab V sebagai lampiran" maka anda beri heading 1 untuk sebuah bab.
  • Setelah itu klih daftar isi tersebut, lalu pilih Update Table lalu pilih “Update entire table” klik OK. maka update bab berhasil masuk ke dalam daftar isi.
Sekian penjelasan dari saya, terimakasih sudah membaca artikel ini. di sini saya hanya mengembangkan dan memperjelas panduan tersebut. mohon maaf jika ada kesalahan dalam artikel ini.